Skip to main content

Tersungkur dalam tak mampu bangkit sendiri

Kukira akan bersua bianglala, setelah mendung sekian lama. Namun lagi-lagi, hanyalah fatamorgana rasa.

Harapan semu yang di balut kata-kata, tak mampu terwujud sebagaimana inginnya, tak pernah terengkuh bagaimana pun di dorong karsa.

Benarnya itu semua hal yang biasa..

Hanya saja, bodohnya aku yang menjadikannya binasa. Mengulang lagi bala tanpa pernah selesai berkaca

Hingga akhirnya jatuh lagi di tempat yang sama..

Bukan banyaknya luka yang menjadikan keperihan, namun matinya asa setelah lama tersiksa

Comments

Popular posts from this blog

[Review Buku] Raggedy Tale, menurutmu ini termasuk buku apa ??

Tulisan ini untuk seorang kawan, yang sudah bersedia mengirimkan buku ini.. Tampak depan buku First look and impression Raggedy Tale, adalah sebuah buku yang cukup sulit untuk di deskripsikan. Berbeda dengan novel dan komik yang format dan kontennya sudah jelas, maka Raggedy Tale ini punya kategori yang mungkin bisa dibilang 'uncategorized, yet'. Lihat saja dari sampulnya yang glossy namun memiliki gambar sampul yang lebih mirip seperti artwork atau sampul album musik. Tapi dengan ukuran buku A5 dan jenis 'kertas standard' buku bacaan (ga tau namanya) buku ini sekilas kelihatan seperti novel remaja. Bedanya adalah ketika dibuka, baru akan terlihat kalau sebenarnya ini adalah komik. Walaupun sekali lagi, setelah dibaca juga sebenarnya formatnya agak berbeda dengan komik.

The Bloody Rose

Seandainya mawar ini untukmu.. . . Mungkin ini hanyalah bunga kesekian yang pernah kau terima, . Dan lebih lagi, . Ini hanyalah setangkai saja, . Yang mungkin tidak lebih berarti, . Dibandingkan dengan mereka yang pernah memberimu seikatnya, . Atau yang ditambah, dengan berbagai macam perhiasan dan hadiah mewah lainnya. . Maka biarkan saja, . Biarkan dia mekar sendiri disana, . Hingga akhirnya layu, dan tergantikan dengan yang akan mekar lagi selanjutnya. . . 2016.10.24

Menunggumu, atau.. selain itu

Jika kamu ingin kebaikan, Maka ada yang lebih baik dariku Jika kamu ingin keutamaan, Maka banyak yang lebih utama dariku Atau salahkan saja aku, Karena aku tak pernah mampu tampak sempurna Atau hina saja sesukamu, Karena aku tak bisa menjadi seperti umumnya mereka Yang normal-normal saja, Itu bukan aku.. Yang biasa-biasa saja, Aku tidak pernah begitu.. Aku tidak pernah memaksamu, Baik dalam menyukai atau dalam membenci Semua pilihan, penilaian, keputusan, terserah padamu Tidak ada yang salah dengan menolak tawaran,  Atau jika kamu menginginkanku, Sampaikan, bahwa aku ada disini.. Menunggu jawaban pasti dari keyakinan hati