Skip to main content

Tersungkur dalam tak mampu bangkit sendiri

Kukira akan bersua bianglala, setelah mendung sekian lama. Namun lagi-lagi, hanyalah fatamorgana rasa.

Harapan semu yang di balut kata-kata, tak mampu terwujud sebagaimana inginnya, tak pernah terengkuh bagaimana pun di dorong karsa.

Benarnya itu semua hal yang biasa..

Hanya saja, bodohnya aku yang menjadikannya binasa. Mengulang lagi bala tanpa pernah selesai berkaca

Hingga akhirnya jatuh lagi di tempat yang sama..

Bukan banyaknya luka yang menjadikan keperihan, namun matinya asa setelah lama tersiksa

Comments

Popular posts from this blog

Sudah cukup.. (Side B)

Sudah cukup.. Aku memaafkan untuk yang pernah menyakiti, Aku mengikhlaskan untuk yang telah pergi, Aku ingin hidup dengan damai di hati, Aku akan menyambut yang kelak datang menghampiri, Meskipun nanti terjatuh lagi, Meskipun nanti gagal lagi, Meskipun nanti menangis lagi, Aku akan terus perjuangkan hidupku hari ini dan nanti, Oleh karena itu, aku doakan kebaikan untuk semuanya, untukmu dan untuk diriku sendiri.. Selamat petang, untuk yang tersimpan abadi dalam bilik hati