Sastra dan Pustaka - Ainando Kei

Dan perlahan kamu pun meninggalkanku.. Setelah lama kita bertemu, di saat aku merasa semakin dekat denganmu.  Mungkin saja ini salahku, yang terlalu berharap pada hadirnya konjungsi, nyatanya kita hanya sedang melintas diatas orbit sejajar, yang dipisah oleh gelapnya intergalaksi dan keluasan konstelasi. Ya, awalnya aku memang tak peduli, tapi kini aku harus meniti jalanku lagi.. dan tak bisa kembali.. Melintasi seluruh elongasi dan oposisi yang sepi, Hingga langit berkenan untuk membingkai cerita kita lagi.. Untukmu Venus.. dari aku Jupiter..

Ternyata, diam-diam dia meninggalkanku ... Terlambat lagi, aku terlambat tahu ... Tapi, keterlambatan inilah bukti kepercayaanku dan kesetiaanku, Yang meski akhirnya tak berharga jika dihadapkan dengan egomu

Kuliah itu "amanah" dan "perdjoeangan" Amanah, karena tidak semua orang beruntung bisa menjalani atau menyelesaikannya Perdjoeangan, karena kalau dijalani dengan main-main, hasilnya juga akan main-main, alias gak berguna

Aku iso ngerti, ngopo kowe ninggalke aku.. Klambiku wae ora tau tuku, Mesti diwenehi utawa lungsuran seko dulurku.. Celonoku iki tambalan sewu, Yen arep tuku yo mesti mikir luwih teko iku.. Motorku didol ora payu, Yen ditumpaki krungu sworo mbrebeki kupingmu.. Kahananku mung biasa oleh seket ewu, Opo yo cukup kanggo tuku gincumu.. Aku iso ngerti.. tenan aku iso ngerti.. Masio nganti saiki, isih keroso loro nang ati..

Vitamin itu sebenarnya pahit, Namun bisa mempercepat sembuhnya luka.. Gadis yang manis terkadang juga pahit, Karena bisa meninggalkan luka..

Surabaya hujan lokal.. Berhenti sejenak, Memberikan kesejukan, Untuk kemudian pergi dan menghujani tempat yang lainnya.. Seperti kamu?

Bila nanti engkau mencariku, Ketahuilah aku tak pernah kemana, Aku mungkin hanya "tertimbun", Oleh nama-nama yang lebih bisa menghabiskan waktumu bersama...